Signage adalah segala bentuk informasi dalam bentuk visual, seperti video, tulisan, grafis, tanda atau simbol yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kepada khalayak. Dengan begitu, signage sangat membantu dalam berkomunikasi dan pemasaran. Dalam dunia bisnis, alat ini memiliki peran yang sangat penting untuk menarik perhatian konsumen, mengarahkan mereka, dan mempengaruhi keputusan pembelian. Signage juga dapat membantu menciptakan citra merek yang kuat dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Ada beberapa jenis signage yang sering kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, ada signage luar ruangan. Contoh signage outdoor yaitu papan reklame yang terpasang di pinggir jalan, papan nama bangunan yang menunjukkan merek atau logo perusahaan, papan penunjuk arah di trotoar, dan stiker iklan yang menempel pada kendaraan.
Selanjutnya, terdapat Signage dalam ruangan. Ini meliputi papan reklame di dalam pusat perbelanjaan, tanda penunjuk arah di dalam gedung, papan menu di restoran, dan display penjualan di area kasir. Signage dalam ruangan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengunjung dan membantu mereka menavigasi tempat/gedung tersebut.
Tak kalah pentingnya adalah digital signage. Di era teknologi saat ini, digital signage semakin populer. LED screen yang menampilkan iklan di jalan raya, video wall yang menghadirkan tayangan menarik di pusat perbelanjaan, serta display interaktif yang memberikan pengalaman unik kepada pelanggan adalah beberapa contoh signage dalam bentuk digital.
Signage sudah banyak digunakan di berbagai industri. Di industri ritel, contohnya billboard toko di depan gedung atau jendela yang menampilkan produk-produk terbaru. Di industri perhotelan, signage dapat berupa papan informasi di lobi hotel atau papan menu di restoran. Di industri kesehatan, signage digunakan untuk membantu pasien menemukan fasilitas yang ada di rumah sakit atau menunjukkan lokasi resepsionis di klinik. Sementara itu, di industri transportasi, signage berperan penting dalam memberikan petunjuk arah kepada penumpang di bandara atau pengendara di jalan raya.
Agar signage dapat berfungsi dengan baik, terdapat beberapa elemen desain yang harus diperhatikan. Pertama, keterbacaan merupakan hal penting. Signage harus mudah dibaca dan dipahami oleh yang melihatnya. Kedua, keterlihatan juga sangat penting. Signage harus dapat dengan jelas terlihat dari jarak jauh untuk menarik perhatian orang-orang yang melintasinya. Ketiga, pemilihan warna dan kontras juga berpengaruh pada efektivitas signage. Warna dan kontras yang tepat dapat membuat signage lebih menonjol dan mudah dikenali. Terakhir, pemilihan jenis huruf dan tata letak juga perlu diperhatikan agar signage mudah dibaca dan tidak membingungkan.
Digital signage memiliki peran yang sangat penting dalam komunikasi dan pemasaran. Jenis-jenis signage seperti signage luar ruangan, dalam ruangan, dan digital dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh signage juga dapat ditemui dalam berbagai industri seperti ritel, perhotelan, kesehatan, dan transportasi. Dalam mendesain signage yang efektif, elemen keterbacaan, keterlihatan, pemilihan warna dan kontras, serta pemilihan jenis huruf dan tata letak harus diperhatikan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, signage dapat menjadi alat komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis dan memberikan pengalaman positif kepada pelanggan.
Leave a Reply