KARANGASEM, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karangasem berencana mengajukan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar untuk pengadaan dua unit videotron dalam APBD Perubahan tahun 2024. Rencana ini mendapatkan dukungan dari anggota dewan, dengan catatan bahwa videotron tersebut harus memberikan manfaat nyata dalam penyebaran informasi kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan transparansi pemerintahan.
Para anggota dewan mengharapkan konten yang ditampilkan di videotron tidak hanya berfokus pada pencitraan, tetapi juga memberikan informasi yang relevan. Hal ini termasuk menampilkan capaian pajak secara real-time setiap hari dan memaparkan pos-pos anggaran yang ada dalam APBD Kabupaten Karangasem, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengawasi realisasi anggaran di lapangan.
“Saya sangat mendukung jika videotron ini digunakan untuk menampilkan APBD dan pendapatan pajak secara real-time. Jika desa dapat memamerkan APBDes di tempat umum, mengapa APBD tidak bisa ditampilkan di videotron? Bahkan, kita perlu menunjukkan apakah DPRD hadir atau tidak agar masyarakat tahu tentang aspirasi mereka yang belum terakomodasi,” ungkap Nyoman Sumadi, anggota DPRD Karangasem dari fraksi Golkar.
Sebelumnya, usulan tambahan anggaran untuk pengadaan dua unit videotron baru ini muncul saat rapat pembahasan rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun 2024 di Gedung DPRD Karangasem pada Jumat (2/8/2024). Menurut Kadiskominfo Karangasem, Artha Negara, videotron dianggap sangat efektif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat karena dapat dilihat langsung oleh warga saat melintas.
Rencananya, dua unit videotron berukuran sekitar 4 × 6 meter ini akan dipasang di kawasan jalan veteran (jalur sebelas) dan Simpang Subagan. Menariknya, satu unit videotron yang sudah ada sebelumnya di Simpang Subagan saat ini dalam kondisi rusak dan belum diperbaiki.
Leave a Reply