System integrator AV menggunakan perangkat fisik ntuk menampilkan informasi video atau grafik. Perangkat visualisasi harus dipilih sesuai dengan layanan yang diminta seperti ukuran area, ukuran pitch, tingkat kecerahan, resolusi dan frekuensi vertikal, waktu respon, operasi 24/7 atau lainnya.
Video wall adalah permukaan besar yang terdiri dari beberapa layar monitor yang disatukan untuk membentuk layar yang koheren. Layar monitor atau TFT/LCD ini biasanya memiliki bezel tipis yang meminimalkan jarak antara area display aktif.
Keuntungan menggunakan video wall daripada satu layar besar adalah dapat menampilkan gambar atau film yang besar atau menampilkan banyak informasi pada permukaan yang cukup besar kepada penonton. Video wall dapat menampilkan konten yang disesuaikan pada masing-masing “ubin” sehingga dapat membuat tata letak yang terpisah. Selain itu, semua informasi bisa ditampilkan secara paralel pada area display yang besar. Saat ini, karena teknologi yang terus berkembang, resolusi dan kualitas video wall saat ini sangat menakjubkan dan benar-benar dapat memberikan pengalaman visual yang fantastis yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Baca Juga: Panduan Video Wall: Maksimalkan Bisnis Anda dengan Dampak Visual
Video wall banyak digunakan di seluruh dunia di banyak aplikasi. Bahkan industri ini berkembang sangat cepat karena menyediakan cara unik untuk menginformasikan kepada banyak orang atau memberikan informasi untuk pengawasan dan kontrol terpusat.
Untuk pemirsa yang lebih besar di mana aplikasinya agak khusus, Anda membutuhkan solusi khusus terkait visualisasi. Proyek seperti ruang pameran, ruang rapat, ruang publik, ruang kuliah, pusat konferensi, pusat kendali lalu lintas, pusat pengawasan polisi, ruang pengawasan utilitas, ruang pengawasan keamanan, pusat kendali dan pengawasan industri membutuhkan lebih banyak informasi dan satu layar monitor saja tidak cukup.
Menyiapkan video wall memang bukan perkara mudah. Saat ingin memasang video wall, pertimbangkan faktor-faktor berikut.
Desain harus menjelaskan persyaratan aplikasi dan persyaratan proyek. Sebagai langkah pertama, integrator harus memeriksa jenis informasi apa yang harus ditampilkan dan berapa ukuran video wall yang dibutuhkan. Jumlah pengunjung atau ukuran audiens harus dilayani juga mempengaruhi ukuran video wall dan sistem kontrol.
Tergantung pada area dan kebutuhannya, Anda perlu mempertimbangkan ukuran video wall. Seberapa besar area yang dilayani? Jenis konten apa yang ditampilkan di sini? Apakah Anda membutuhkan lebih banyak permukaan vertikal atau horizontal? Ini semua adalah pertanyaan penting yang perlu dijawab.
Implementasi video wall harus memiliki desain yang jelas terlebih dahulu karena komponen-komponen inilah yang memberikan pengalaman visual kepada pemirsa Anda.
Ada berbagai produsen dan integrator pengontrol video wall di seluruh dunia. Namun tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menemukan solusi yang tepat. Jadi, inilah langkah selanjutnya.
Yang paling penting, Anda harus memastikan pengontrolnya sesuai dengan kebutuhan proyek. Apakah controller tersebut memiliki semua fungsi yang Anda cari? Apakah dapat menangani ukuran video wall yang Anda miliki? Sesuaikan jumlah port input dan output dengan kebutuhan proyek Anda.
Hal lain yang bisa salah adalah memilih pengontrol video wall yang tidak dapat disesuaikan dalam hal jenis sinyal input dan output. Oleh karena itu, cari yang sesuai berdasarkan apakah Anda akan menggunakan HDMI atau sinyal lainnya.
Video wall pada umumnya dibuat untuk aplikasi jangka panjang. Dengan demikian, pilihlah pengontrol yang akan memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka panjang! Mintalah referensi, contoh aplikasi, dan testimoni agar investasi Anda sepadan.
Video wall controller yang dipilih harus menjadi elemen utama dari solusi AV Anda. Pengontrol video wall atau biasanya disebut prosesor video harus dipilih dengan sangat hati-hati. Prosesor video yang tepat memberikan display sinyal video berkualitas baik secara real time.
Berikut ini adalah check list yang perlu Anda ingat:
Baca Juga: Manfaat dari Penggunaan Video Wall
Ada berbagai teknologi yang mendukung implementasi video wall sebagai integrasi monitor TFT/LCD dengan bezel normal atau tipis. Ada juga implementasi dengan proyektor sinar tunggal atau ganda.
Susunan layar untuk video wall dapat berbentuk persegi panjang atau layar dapat diletakkan pada posisi yang menarik secara artistik dengan campuran monitor potret dan lanskap.
Pertimbangkan lokasinya, kemudian apakah pengoperasiannya di udara terbuka, di ruangan tertutup dan kecil, atau bahkan di stadion besar. Ukuran, teknologi, ukuran lapangan, waktu respon dan bahkan kecerahan harus dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhannya. Area aplikasi menentukan jenis manajemen dan operasi untuk jam kerja normal atau terus menerus 24/7.
Persyaratan proyek menentukan jumlah display yang digunakan. Ukuran yang umum adalah pengaturan 2×2, 3×2, 3×3, 4×2, atau bahkan 5×5, tetapi jumlah maksimum layar hanya bergantung pada teknologi pengontrol yang digunakan. Solusi yang disediakan Pro AV dapat terdiri dari banyak layar dalam satu dinding sehingga area dinding yang cukup besar dapat menampilkan konten yang menarik bagi banyak pengunjung atau informasi ruang kontrol bagi operator pengawas.
Leave a Reply